Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pada hari Minggu, 15 November 2009, kami siswa Jakarta Islamic Boy Boarding School turun dari Gunung Pangrango untuk mengarungi Jakarta dan menaklukan PP-IPTEK. PP-IPTEK adalah sebuah gedung yang berisikan lebih dari 250 peragaan yagn berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan taknologi. PP-IPTEK adalah Pusat Peragaan Ilmu Pengatahuan dan Teknologi. PP-IPTEK terletak di Taman Mini Indonesia Indah.
Setalah sholat shubuh berjamaah dan mendapat siraman semangat dari keals IX yang membacakan kisah para sahabat Rasulullah saw yang penuh semangat, kami membersihkan kamar dari segala sampah dan antek anteknya. Lalu kami menuju kamar mandi untuk membersihkan keringat yang luluh karena membersihkan kamar. Pada jam 6, makanan pagi sudah ada dan kami langsung menyerbu kafe. Pada jam 7, kami berkumpul di depan gedung sekolah kami untuk mendengar patuah dari para guru kami. Dengan kata bismilah, kami berangkat.
Kami sampai di sana jam 9. Kami langsung disambut oleh para guide disana. Setelah menitipkan tas, kami masuk dan mulai mengeksplorasi percobaan disana. Banyak percobaan seru yang membuat kami senang.
Sebelum kami mengeksplorasi lenih luas, kami dipanggil untuk menonton sebuah film dokumentar di auditorium. Film itu berjudul ‘Tsunami Chasers’. Film itu bercerita bagaimana dahsyatnya tsunami yang bisa meratakan bangunan dengan tanah dan bagaimana para pengejar tsunami mengukur tinggi dengan menanyakan pada penduduk setempat. Sebenarnya saya mau bertanya kepada pemandunya apakah tsunami bisa dibuat oleh manusia.
Setelah itu, kami bebas untuk melihat lihat peragaan disana dan menonton demo percobaan dan melihat peluncuran roket air. Setelah shalat zuhur berjamaah dan maka siang, kami mendapat tugas untuk mencatat pergaan apa yang menurut kami paling berkesan.
Setelah itu kami pergi ke museum Bayt Al Quran. Di museum itu banyak berisikan bermacam macam Al Quran dari mulai yang berumur sampai yang paling besar dan yang paling kecil. Karna waktu berkata kami harus segera pulang, kami pergi ke Masjid At Tin untuk shalat ashar dan pulang
Mungkin tulisan ini berakhir disini tapi selama waktu trus berjalan dan umur masih mengijinkan, mungkin saya akan tetap menulis. Bila ada kata yang salah mohon dimaklumi karna saya pun masih belajar.
Wassalam
0 comment:
Post a Comment