BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Saturday, November 21, 2009

Shodiq's Story


Pergi ke TMII

Pada hari minggu, tepatnya pada tanggal 15 November 2009,  sekolah saya mengadakan kunjugan ke TMII. Tadinya saya tidak ingin ikut karena keadaan saya yang kurang sehat, tapi karena niat saya yang ingin menambah ilmu, jadi saya puuskan untuk ikut ke TMII.
Setelah shubuh, saya bersiap-siap untuk pergi ke TMII. Saya disuruh memakai  baju kepanduan, tapi baju kepanduan saya ketinggalan di rumah, jadi saya memakai baju olahraga yang berwarna merah. Pada pukul 07.10 saya berangkat menuju TMII dengan menggunakan bis.
Karena keadaan saya kurang sehat jadi selama perjalanan saya tidur pulas. Pada pukul 08.45 saya dan teman-teman sampai di TMII. Museum yang pertama kami kunjungi adalah PP-IPTEK. Akhirnya pada pukul 09.00 kami masuk kedalam museum tersebut. Kami dipandu oleh pemandu dari PP-IPTEK. Kata pemandunya terdapat sekitar 250 alat peraga di sana.
Pertama kali yang kami lakukan adalah melihat-lihat alat peraga disana, disana kami bisa balap lari dengan pembalap lari, tapi pembalap lari ini bukanlah makhluk hidup, tapi hanya sekedar mesin saja. Tapi kecepatannya sama seperti pembalap lari beneran. Disana saya juga melihat alat peraga yang lain seperti pola tangan, harpa tangan, mobil musik, simulator gempa dan masih banyak lagi.
Pada pukul 09.30 kami pergi menuju auditorium untuk menonton film tetang tsunami, nama film itu adalah tsunami chaser. Film ini menceritakan tentang satu tim yang meneliti tsunami. Setelah kami menonton tsunami chaser, kami pergi ke tempat parker untuk melihat water rocket. Setelah itu kami kembali ketempat semula untuk melihat alat peraga yang lain.
ketika saya sedang melihat-lihat alat peraga tiba-tiba ust.khotib memanggil murid JIBBS, saya pun langsung menuju kesana. Katanya akan ada percobaan sains dari kakak pemandu. Setelah seluruh murid JIBBS datang kakak pemandu memulai percobaan sainsnya. Percobaan pertama adalah bagaimana 6 buah paku didrikan diatas satu paku, dan percobaan kedua adalah mengetahui berat air, minyak, sirup.
Waktu dzuhur tiba kami melakukan shalat bejamaah di masjid setelah itu ust. Marjuki mengumumkan bahwa kita harus membuat resume tentang satu alat peraga yang kita sukai. Setelah itu saya makan siang dan membuat resume tentang pola tangan, saya menyukai pola tangan karena paku yang tajam tdak dapat membuat kita luka tapi, paku tersebut akan berbentuk tangan kita.
Pada pukul 13.15 kita pergi menuju museum bayt Al-Qur’an, disana kita melihat beragam Al-quran, ada tang kecil bahkan ada yang besar. Setelah itu kami pergi menuju masjid Attin untuk melaksanakan shalat ashar. Pada pukul 15.45 kami kembali menuju JIBBS. Saat diperjalanan saya merasa sangat pusing dan akhirnya saya tidur. Pada pukul 18.30 kami sampai di sekolah tercinta.

0 comment: